Minggu, 22 Mei 2011

DIALOG GHAIB MENYERTAI SHALAT-SHALAT MALAM

Ketika aku begitu mencintaMU 
aku melangkah satu langkang padaMU.. Engkau melangkah padaku seribu langkah... aku ingin mengenal sedikit ayatMu... Engkau memberi semua rincian ayat2Mu... aku ingin mengetahui kedalaman rahasiaMu... Engkau memberikan rahasia seluruh alamMu...


KIRIMAN FOTO DARI ABY AIRBYON
 

CATATAN DARI TGL 12 S/D 24

Jkt, 16, Sept, 2004

Sebelum tingkatan puasa Nabi Daud yang sudah kukerjakan selama 5 thn lebih, aku mengenal dulu puasa mati geni (tanpa makan dan minum) hanya sanggup menjalankan dalam tiga haru saja, hari ke empatnya suara ghaib menyarankan untuk berpuasa yang lebih ringan. 

Kujalankan puasa buah-buahan seperti pengenalan Adam dan Hawa...
Menjalankan puasa buah: Dimana setiap berbuka  pada saat adzan magrib berkumandang saja memakan buah-buah sekedarnya dan dibatasi 15 menit untuk berbuka puasa lalu kembali berpuasa hingga bertemu keesokan harinya untuk berbuka puasa pada jadwal yang sama di waktu adzan magrib. 

Di atas sejadah saat menjalankan ibadah rutinitas shalat wajib terdengar suara bisikan menyuruhku untuk berwirid Al-kautsart, Al-ma’un, Al-asri dan Al-Ankabuut. Menyusul suara sayup pengajian menusuk hati dan gendang telinga seiring cahaya gemerlap menyelimuti seluruh tubuh hingga menjalar keseluruh persendian urat nadi. Ketenangan kedamaian dalam kubangan cahaya begitu menyejukan sujudku.

“ Jangan kau baca tafsir untuk mengartikan surat tersebut. “
Tanganku yang hampir menyambar tafsir Rahmat terhenti diujung meja, memikirkan larangan suara ghaib. 

“ Sebarkanlah pada ahli Mesjid, yang punya perguruan Pesantren atau orang-orang ahli kitab untuk menyimpulkan arti yang sebenarnya dari ayat-ayat yang sudah kamu baca" serunya menembusi lerung kalbu.

Tanpa pikir panjang aku sebarkan sms via hp ke beberapa kerabat yang sedikitnya mengetahui ayat tersebut. Suara Ghaib kembali menyeru.
“ Ijabkan ayat-ayat yang kau sebarkan itu, dengan terlebih dulu membacakan surat ayat Al-kautsart, Al-Asri, Al-maun dalam 33x ditambah Al-Ankabuut 3x

Tgl, 17, sept, 2004.

Tanpa terasa 4 hari hatam qur'an diiringi hujan sesaat menjelang shalat isa, dibarengi melakukan shalat2 sunah (merupakan kewajibanku, saat mensucikan diri).

18, Sept, 2004
Rutinitas keseharian usai bada Magrib aku selalu menjalankan shalat-shalat sunah yaitu: Shalat sunat Awabim, Istiadah, Kiparatul Bauli, Birul walidani, Lifdifhil Iman, Lisyukur nikmat.. 

Bangun tengah malam usai mandi taubat, Jam 2.00 subuh seperti biasa juga aku menjalankan Shalat sunah: Taubat, Istikaroh, Tahajud, Hajat, wihtir… disusul ngajian qur’an. Petunjuk suara ghaib membimbingku untuk  melengkapi  ibadah Shalat sunah Tasbih.

Ketika melakukan shalat  tasbih, terasakan tubuhku  ringan dan melayang… Mata batin melihat beberapa iblis wanita hampir sebaya denganku, menertawakan cara ibadah shalatku. 

Saat aku membaca sholawat tasbih bulu kudukku bergidik-gidik, tubuhku terasa terangkat mau jatuh begitupun kepala rasanya tidak sanggup untuk menjalankan shalat Tasbih.  
 “ Ya .. Allah .. beri kekuatan “ Bisikan dalam hati mengokohkan imanku untuk meneruskan shalat tasbih.

 “ Apapun yang terjadi teruskan shalatmu sampai salam terakhir “
Iblis wanita dengan berbagai suara ledekan mentawakan dengan bentakan-bentakan agar aku menghentikan shalatku.

“ Ya … Allah, mengapa cahayaku tidak muncul saat aku ketakutan seperti ini, kepalaku mau pecah menahan penglihatan dari iblis-iblis wanita yang hinggap dalam tubuhku ini “ 

“Tunggu sampai sujud ketiga, kamu akan diberi gambaran petunjuk.. “ 
Suara ghaib meyakinkanku. Meski aku benar-benar merasa tidak kuat hampir menghentikan shalat tasbihku.

Suara-suara iblis wanita begitu mengguncangkan keimanan memeras tenaga dan keringat..

Pada saat bersamaan mata bathinku melihat seorang Mahluk (mungkin Malaikat)putih tinggi besar membawa gada hendak mengusir iblish wanita tersebut.

“ Menyingkirlah dari wanita yang tengah menyembah TuhanKu dan TuhanMu “ 
Para iblis wanita pantang menyerah ia terus meledekku yang masih ketakutan.
“ Bagaimana kami mau menyingkir dari wanita yang pernah memberi kami kenikmatan dunia dan kami sudah betah tinggal dalam sanubari wanita tersebut hey Malaikat "

Malaikat  menakut-nakuti para iblis dengan gadanya agar menjauh dariku, lalu berseru padaku.
“ Teruskan shalatmu hingga salam.”

Aku menyelesaikan shalat Tasbihku hingga salam terakhir, tapi suara iblis wanita itu tidak pernah hilang masih meledekku bahwa ia akan kembali ke dalam tubuhku.
 Aku terdiam sesaat menjatuhkan wajahku di atas sejadah. 

Sejurus cahaya menyinariku masuk melalui otak dalamku lalu kehati..
“ Ya .. Allah kenapa Enkau baru datang padaku?”
Dengan suara yang sangat menghangatkan tubuhku cahaya itu menyelimuti tubuhku.
KIRIMAN FOTO DARI SANTOSO DIDI

“ Yahudi terus-terus menyerang Negara Islam, ia ingin menghancurkan Agamamu”
Mata bathinku tidak melihat apa-apa hanya langit putih luas di angkasa. 

“ Penglihatanmu tidak akan aku buka untuk melihat rahasiaKu karena kamu, hatimu tidak akan kuat melhatnya dan kau akan kebingungan dalam langkahmu, keculi bila engkau  sanggup maka akan Aku buka …” 

Aku mengangguk “ ya … aku tidak mau seperti 7 tahun lalu dimana semua rahasiamu terbuka, hingga aku melihat bencana-bencana alam, serta kejadian huru hara manusia, perang serta asap kebakaran yang menelan banyak korban manusia …, Engkau Maha benar ya Allah … jangan lagi kau buka pintu rahasiaMu padaku keculali pemandangan indah ….”

Tiba-tiba saja aku merasakan badanku membesar dan semakin besar sekali penglihatanku pun melihat dunia begitu kecil seperti berada dalam gengamanku.

“ Engkau lihat jika Aku akan menghancurkan AlamKu tinggal Kuremas dengan jemari tanganKu musnah semua …. Tapi Aku masih ingin melihat bagaimana cara segelintir orang di dunia akan menaklukanku.. Aku harus mengasih sedikit pelajaran saat waktunya tiba….”

Aku terdiam meneropong segala bentuk rupa kehidupan Dunia yang lebih kecil dari pada semut.

“ Dunia akan terbelah dua …!”


Aku melihat bumi seperti ada yang terbelah menjadi dua sisi dari dunia tapi tidak tahu di sebelah mana. 

“Dunia akan terbelah Dua” Sudah berkali-kali kudengar ketika awal Juni. 

Aku kembali pada diriku dan melihat para iblish wanita tidak berani mendekatiku tapi ledekan tawanya masih terdengar sayup.
“ Ya Tuhan kenapa … para iblish wanita itu tidak hilang dari pandanganku “

Cahaya meredup
“ Sempurnakankanlah Shalat sunahmu kembali “ 

Aku terdiam saat cahaya lenyap dari tubuhku sejurus aku kembali melihat jelas para Iblis wanita begitu dekat ia kembali membentakku..
“ Bagaimana kami harus tunduk padamu? sedangkan masuk kamar mandi engkau lupa membaca do’a !!” suara iblis itu seperti menggema kembali.
“ Ya .. aku lupa baca masuk kamar mandi dan keluar kamar mandi.. “gumamku.
“ Maka aku akan kembali bermukim dalam tubuhmu, untuk melihat perjudian keramaian pesta malam “ 

Aku berusaha menolak ketika para iblis wanita akan bangkit secara tiba-tiba Mahluk (Malaikat ) kembali muncul dan mengayunkan gadanya ke arah para iblis.
“ Maju selangkah hancur kepalamu ….” Ancam mahluk malaikat.

Mahluk ( Malaikat) tersebut melindungiku.

“ Tolong aku sangat takut menghadapi iblis yang akan bersarang dalam tubuhku lagi” 

Dalam sekejap melebihi kecepatan cahaya Malaikat seperti menghadap Maha Tunggal melaporkan ketakutanku dan dalam sejenak pula para iblis tangannya terikat semua. 

Aku mulai nyaman dan kembali meneruskan membacakan do’a seusai shalat sunah wihtir.  

  
Tgl 20 s/d 24, 2004
Pada  saat tirakatan itulah. 
Pilihan suara terbanyak makin jelas diperoleh pasangan SBY, YK. Menyusul banyaknya rakyat tidak mencoblos sangat membingungkan KPU setempat, juga aliran Golput (walloh Hu Alam, semua atas IjinNya).. Namun tugas buat pemimpin yang akan datang sangat berat terutama harus menyelesaikan para koruptor ditambah air bah dan gelombang pasang yang tiada henti bergoyang lewat alam pikirku.


AKU ALLAH !
MENYURUHMU UNTUK BERTAQWA
PADA ALQUR’AN YANG KUTURUNKAN
AGAR KAU MEMAHAMI MAKNANYA
DAN MENGAMALKAN ILMUNYA
SEKARANG ADA DIGENGGAMANMU
UNTUK MEMBUKTIKAN KEJADIANNYA
BAHWA SEMUA ISINYA BENAR

KEMURKAANKU AKAN TIBA SAATNYA
JIKA KAU MAU MENGERTI
MAKA TETAPLAH PADAKU
AGAR KAU TIDAK MENJADI MUSRIK

KARENA ADA RAHASIA SEBUAH UTUSAN

DARI YANG TERDAHULU SEBELUMMU


JANGAN KAU RAGUKAN PERINTAHNYA
JIKA KAU HARUS TENANG MAKA DIAMLAH
PADA WAKTU YANG TERUS BERGULIR
KAMI BERADA DISEKITARMU
KETIKA KAU MEMERLUKANNYA

TUNDUKLAH PADA ALAM YANG AKAN TIBA
KARENA ITU HARI AKHIR
DIMANA KAMI SEMUA MENUNGGU
UNTUK PENENTUAN
Bandung, 9 januari 2001



 
FOTO KIRIMAN DARI ABY AIRBYON



Rutinitas bermandi Junub sambil minta kekuatan untuk berpuasa mati geni sampai tujuh hari, tujuh malam, tetapi hari senin jam 18 tubuhku terasa lemah, bawaannya berendam air dingin. 
Ketika sembahyang mahgrib, kerlapan cahaya menghujani tubuhku disertai suaranya yang menembus hati sanubariku.

“ Aku akan mengobati penglihatanmu yang sering dihianati orang-orang terdekat juga hatimu yang selalu kesakitan “

Cahaya itu menembusi setiap bagian seluk beluk tubuhku, dan aku bertanya.
 “ Tuhan … aku sudah meminta dengan shalat sunah malam, apakah Yudistira itu jodohku atau aku harus melupakannya? “ 
Belum sampai akhir kalimat cahaya itu turun bagian hati dan jantungku sambil berucap.
 “ Ya .. dia adalah jodohmu “
“Tapi kenapa ia tidak pernah mau bertemu denganku?”

 … Tidak ada jawaban ….

SOMBONG BANGET YA YUDISTIRA, MENYEBALKAN TAPI NGANGENIN 
KALAU SUDAH NIKAH TIDAK BOLEH SOMBONG YA OM...

20, Sept, 2004

ii
Saling menguji ketulusan cinta.
Menembuslah pada kekuatan cinta abadi
yang memiliki super power.
Alam langit.. Alam bumi terusik.
Mereka saling membuktikan kesetiaan cinta.
Hingga keadaannya menjadi kesakitan seperti ini ?
Sesudah kita mengetahui kekuatan cinta abadi
yang begitu tinggi.
kita baru sadar
‘Cinta’ bisa membuat kehancuran
Juga bisa membuat kedamaian …

Juli 2004

                       Nenden Salwa 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar